Toyota Rush, sebuah Low SUV 7-seater yang telah mendapat banyak cinta dari masyarakat Indonesia, menawarkan kombinasi yang menarik antara kapasitas angkut hingga tujuh penumpang serta barang bawaan dengan tampilan eksterior yang gagah dan sporty. Dikenal sebagai salah satu mobil keluarga favorit di Indonesia, Toyota Rush terus menarik perhatian, meskipun perubahan signifikan terakhir dilakukan pada tahun 2017. Dengan kapasitas penumpang yang luas dan desain yang tetap memikat, Rush tetap menjadi pilihan yang nyaman untuk perjalanan bersama keluarga atau teman-teman.

Meskipun telah berlalu beberapa tahun sejak perubahan signifikan terakhir, Toyota Rush masih mempertahankan popularitasnya di pasar Indonesia. Faktor-faktor yang membuatnya diminati adalah kapasitas angkut hingga tujuh penumpang yang memadai dan tampilan eksterior yang tetap modern dan menawan. Meski banyak SUV lain bersaing di pasar otomotif Tanah Air, Toyota Rush tetap menjadi pilihan yang diminati oleh mereka yang menginginkan mobil keluarga yang nyaman dan mampu menampung sejumlah penumpang.

Harga Toyota Rush di 2023

Harga Toyota Rush tersedia dalam dua tipe, yakni G type dan GR Sport, dengan perbedaan harga yang cukup signifikan di antara keduanya. Untuk Toyota Rush G Type, terdapat pilihan transmisi manual dengan harga sekitar Rp 282.700.000 atau transmisi otomatis yang dibanderol sekitar Rp 293.500.000. Sementara itu, Toyota Rush GR Sport, dengan tampilan yang lebih sporty, memiliki harga sekitar Rp 295.400.000 untuk transmisi manual dan sekitar Rp 306.100.000 untuk transmisi otomatis. Harga-harga tersebut adalah harga On The Road (OTR) untuk wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Banten, yang berlaku per 1 Oktober 2023.

Pilihan harga yang variatif untuk Toyota Rush G Type dan GR Sport memungkinkan konsumen untuk memilih sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka. Selain itu, dengan dua tipe yang tersedia, konsumen memiliki opsi untuk memilih transmisi manual atau otomatis sesuai dengan kenyamanan dan preferensi berkendara mereka. Dengan harga yang bersaing, Toyota Rush tetap menjadi salah satu opsi menarik di pasar mobil keluarga di Indonesia, memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari mobil yang dapat mengangkut banyak penumpang dengan kenyamanan dan gaya yang modern.

Spesifikasi Toyota Rush

Toyota Rush mengalami pembaruan terakhir pada tahun 2017 dengan konsep “Tough and Dynamic.” Pembaruan tersebut membawa perubahan signifikan pada tampilan interior dan eksterior mobil. Tampilan grill Toyota Rush G Type dirancang agar lebih modern sesuai dengan gaya SUV kontemporer, sementara Rush GR Sport memiliki grill yang tegas dan bemper depan yang memperkuat kesan gagah.

Meskipun interior Toyota Rush G Type dan GR Sport hampir sama, varian Rush GR Sport menampilkan logo ‘GR’ pada berbagai elemen, termasuk di roda kemudi, penutup headrest, tombol start button, dan layar hiburan. Mobil ini juga menonjolkan beragam fitur keselamatan seperti 6 SRS Airbag, rear parking camera, Vehicle Stability Control (VSC), Anti-lock Braking System (ABS), Secured Hill-Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), dan Assuring 7 Seat Belt Indicators.

Dari segi spesifikasi, Toyota Rush dibekali dengan mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 PS @6.000 rpm dan torsi puncak sekitar 13,9 kgm @4.200 rpm. Dengan perubahan desain yang mengikuti tren terkini dan berbagai fitur keselamatan yang ditawarkan, Toyota Rush tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil SUV 7-seater yang nyaman dan andal di pasar otomotif Indonesia.

Kenapa Toyota Rush Belum Mendapat Pembaruan?

Toyota Rush masih berlanjut tanpa perubahan yang signifikan sejak dirilis pada akhir 2017. Ini berbeda dari kembarannya, Daihatsu Terios, yang telah mendapatkan penyegaran eksterior dan fitur. Biasanya, mobil-mobil kembar Toyota-Daihatsu selalu mengikuti tren perubahan bersamaan, seperti Agya-Ayla, Avanza-Xenia, dan Raize-Rocky. Namun, Toyota Rush tampaknya memiliki strategi dan rencana perubahannya sendiri.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi, menjelaskan bahwa baik Rush maupun Terios memiliki strategi yang berbeda sesuai dengan perusahaan masing-masing. Anton menekankan bahwa Rush masih terus dijual dan menegaskan bahwa belum ada perubahan yang signifikan pada model tersebut. Dengan demikian, ada keyakinan bahwa Rush akan tetap berlanjut dan tidak akan segera dihentikan karena kurang mengikuti tren perubahan seperti yang telah dilakukan oleh Daihatsu Terios.