Saat ini, Oppo menduduki posisi dominan sebagai pemimpin pasar ponsel di Indonesia, dengan prestasinya yang terbukti dalam pengapalan sepanjang kuartal kedua (Q2) tahun 2023. Namun, walaupun Oppo memegang kendali, secara keseluruhan, pengapalan smartphone di Tanah Air mengalami penurunan signifikan.

Menurut laporan riset yang dirilis oleh Counterpoint, pengiriman perangkat seluler turun sebanyak 10 persen year-over-year (YoY) pada periode April hingga Juni 2023, menunjukkan tantangan yang dihadapi pasar ponsel di Indonesia dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun Oppo menguasai pangsa pasar, hasil ini mencerminkan pergeseran dalam dinamika konsumen dan persaingan yang semakin ketat dalam industri ponsel di negara tersebut.

Oppo Berada di Posisi Teratas di Indonesia

Selama periode tersebut, Oppo memegang puncak posisi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 21%. Keberhasilan ini sebagian besar berkat kesuksesan model-model kelas menengah dari seri A17 yang berhasil mendominasi pasar. Dalam kampanye pemasarannya yang agresif, Oppo terus meluncurkan produk-produk baru dan model-model yang telah dirilis pada kuartal sebelumnya, seperti seri Reno8 T dan Find N2 Flip, yang menjadikan merek ini sangat mudah ditemui di pasaran.

Di posisi kedua, Samsung memiliki pangsa pasar sebesar 19%. Seri Galaxy A04 dari Samsung memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penjualan mereka, menarik perhatian konsumen di Indonesia.

Vivo mengikuti di urutan ketiga dengan pangsa pasar sebesar 17%, sementara Xiaomi menguasai 15% dari pasar smartphone di Indonesia. Realme, Infinix, dan merek lainnya masing-masing memiliki pangsa pasar 11%, 10%, dan 7%.

Namun, yang patut diperhatikan adalah Infinix, satu-satunya merek di antara yang teratas yang mengalami peningkatan pengiriman sebesar 17% YoY. Infinix telah berfokus pada segmen harga di bawah US$200 atau sekitar Rp 3 juta dan menawarkan spesifikasi yang mengesankan dalam produk-produknya. Selain itu, mereka juga menggelar kampanye pemasaran yang agresif untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek mereka. Produk-produk terbaru seperti seri Note 30, seri Hot 30, dan seri Smart 7, memberikan kontribusi volume yang signifikan terhadap keseluruhan pengiriman Infinix.

Ketika berbicara tentang teknologi 5G, pengiriman smartphone 5G di kisaran harga kurang dari US$400 atau sekitar Rp 6 juta meningkat 11% YoY pada Q2. Vendor-vendor utama yang berkompetisi di segmen ini meliputi Samsung dengan seri Galaxy A14 5G, A23 5G, dan A34 5G, serta Xiaomi dengan seri Redmi Note 12. Seri iQOO Z7 5G juga telah bergabung di segmen ini sebagai pendatang baru yang menjanjikan. Perkembangan teknologi 5G semakin diperkuat di pasar Indonesia, dan konsumen semakin memiliki akses ke smartphone yang mendukung jaringan 5G dengan harga yang terjangkau.